Bahaya Bulu Kucing Bagi Bayi

Kucing merupakan salah satu hewan favorit untuk dipelihara manusia apalagi kucing sangat menggemaskan saat diajak untuk bermain. Hampir disetiap rumah di desa ataupun kota banyak orang yang memelihara kucing setelah anjing.

Memang memelihara kucing sangat mudah tapi dibalik itu semua ternyata ada dampak buruk yang dibawa kucing yaitu bulunya yang membawa parasit. Parasit ini dapat menular pada manusia dan membahaykan kesehatan tubuh. Oleh sebab itu untuk selalu menjaga kebersihan hewan peliharaan anda.

Bulu kucing yang dihirup bayi, wanita hamil dan pria ternyata menimbulkan efek berbahaya bagi tubuh dan berbeda-beda. Sebelum hal itu terjadi sebaiknya untuk berjaga-jaga dalam mengatasi masalah kesehatan yang satu ini.

Bulu kucing kan sangat ringan dan bisa terbawa angin sehingga sangat memungkinkan untuk terhirup oleh bayi atau si buah hati saat bermain dengan kucing. Dampak buruk pada bayi adalah sesak nafas dan asma. Sebaiknya hindarkan bayi pada hewan peliharaan untuk tindak pencegahan agar tidak mengalami hal diatas.

Dampak negatif bulu kucing ternyata tidak hanya bagi bayi saja melainkan ibu hamil, malahan bila ibu hamil terkena penyakit tokso dapat menyebabkan bayi di dalam kandungannya mengalami cacat bahkan paling fatal dapat menyebabkan keguguran. Penyakit tokso berasal dari parasit yang menempel pada bulu kucing.

Jika wanita tanpa sengaja menghirup atau menelan bulu kucing dapat mengakibatkan asma dan sesak napas. Para wanita paling senang bermain dengan kucing tapi selalu jaga kebersihan kucing agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.