Gejala Virus Kucing

Mungkin mendengar penyakit toksoplasma sudah tidak terdengar asing terlebih bagi para wanita adalah penyakit yang sangat menakutkan. Karena banyak mitos di masyarakat kalau berhubungan dengan kucing maka bisa menyebabkan keguguran.

Mitos penyakit toksoplasma ditularkan oleh virus tidak benar karena ditularkan oleh parasit bernama protozoa toksoplasma gondii yang berada pada daging dan kotoran hewan yang terinfeksi. Biasanya toksoplasma akan menular pada orang yang mengkonsumsi daging mentah yang dimasak setengah matang dan tidak menjaga kebersihan tempat tinggal serta badannya. Orang yang gemar berkebun juga bisa terinfeksi penyakit ini.

Mitos yang beredar mengatakan kalau toksoplasma dapat menular dari bulu dan air liur kucing.  Padahal hal ini tidak benar karena semua hewan berdarah panas dapat terinfeksi toksoplasma gondii seperti ayam, kelinci, bebek, anjing dan babi. Kenapa banyak yang menyalahkan kucing? Menurut penelitian, parasit toksoplasma gondii dapat berkembang biak dengan dua cara yaitu skizogoni, gametogoni dan sporogoni di usus halus kucing. Nantinya parasit ini akan menghasilkan ookista berupa telur yang keluar melalui kotoran kucing.

Banyak mitos yang menyatakan kalau toksoplasma dapat menyebabkan kemandulan padahal ini tidak sepenuhnya benar. Kemandulan akibat toksoplasma tidak hanya terjadi pada wanita saja melainkan pada pria juga. Terlebih lagi bagi wanita hamil yang terinfeksi virus ini dapat mengakibatkan janin di kandungnya mengalami cacat.

Kesimpulannya toksoplasma dapat menyerang siapa saja dan tidak terbatas dari jenis kelamin. Karena itulah disarankan untuk meningkatkan kewaspadaan pada wanita yang sedang hamil atau sedang menjalani program kehamilan. Gejala virus kucing memang menakutkan tapi semuanya itu dapat dicegah dan diobati sedini mungkin.