Bahaya Bulu Kucing Rontok

Bulu kucing memiliki berbagai fungsi seperti menghangatkan tubuhnya dan penampilan si kucing semakin indah. Contohnya kucing persia yang memiliki bulu yang panjang dan lebat serta lucu bila dipandang. Namun, bagaimana bila bulu kucing kesayangan kita rontok?

Sangat menjengkelkan bila bulu kucing tiba-tiba saja rontok. Kalian tidak usah khawatir karena bulu kucing yang rontok merupakan hal biasa saja. Hal ini terjadi karena bulu yang lama digantikan dengan yang baru. Tetapi bagaimana bila bulu rontoknya sangat banyak? Dan apa bahaya yang ditimbulkan dari bulu kucing yang rontok?

Gejala infeksi
Infeksi dari bulu kucing biasanya ringan tapi tetap harus diwaspadai. Gejala infeksi dari bulu kucing adalah penyakit kuning, demam dan pembesaran hati.

Tokso
Bulu kucing bukan penyebab utama penyakit ini karena parasit ini menempel pada bulu kucing. Parasit tokso tidak hanya berasal dari bulunya saja melainkan dari wadah makanan sampai kotorannya membawa penyakit tersebut. Jadi selalu jaga kebersihan kucing dan tempat tinggalnya.

Asma
Asma bisa muncul akibat alergi yang dibawa bulu kucing. Penyakit ini dapat menurun pada anak kita tapi gejala asma dapat dideteksi dengan cepat.

Bahaya bagi ibu hamil
Ibu hamil perlu waspada dan berhati-hati bila memiliki peliharaan kucing. Kemungkinan bulu kucing yang dipelihara membawa penyakit tokso dan dapat membahayakan janin di dalam kandungan yang menyebabkan cacat saat lahir.

Untuk menghindari bulu kucing yang rontok adalah dengan selalu menjaga kebersihan tempat tinggal kucing kesayangan anda dan beri makanan yang menyehatkan agar si kucing tidak makan sembarangan seperti makan tikus dan burung.