Bahaya Bulu Kucing Bagi Ibu Hamil

Banyak orang yang menganggap kucing penyebab penyakit toxoplasma yang dapat menyebabkan janin menjadi cacat. Kucing juga dipercaya dapat membuat wanita menjadi mandul. Masyarakat umumnya mengetahui bahwa bulu dan kotoran kucing membawa virus serta bakteri berbahaya. Padahal yang menjadi penyebab toxoplasma bukan disebabkan virus melainkan parasit yang sangat kecil.

Jenis parasit ini menginfeksi semua hewan berdarah panas dan burung. Parasit tersebut akan berkembang di dalam usus kucing sehingga kotorannya terinfeksi toxoplamosis. Fakta menyatakan bahwa parasit ini bisa menyerang siapa saja entah itu wanita maupun pria.Terlebih lagi toxoplasmosis bisa menyebabkan gangguan penglihatan, hydrocephalus dan radang paru-paru. Itulah bahaya bulu kucing bagi ibu hamil.

Parasit toxoplasma bisa menyerang manusia dalam empat cara yaitu
  • Makan daging yang terinfeksi toxo karena tidak dimasak dengan matang.
  • Makan sayuran yang telah tercemar toxo dan tidak dicuci bersih. 
  • Ibu terinfeksi toxoplasma dan plasenta bayi dalam kandungan juga terinfeksi.
  • Seorang pendonor terinfeksi toxoplasma lalu memberikan darahnya pada penerimanya.

Bahaya Bulu Kucing Bagi Ibu Hamil
Fakta tentang kucing merupakan hewan paling bersih karena air liurnya saja bebas bakteri dan kuman. Dr. George Maqshud menyatakan kalau lidah kucing jarang ditemukan kuman dan bila ada kumannya maka kucing tersebut akan sakit.

Berdasarkan penelitian menunjukkan bahwa memelihara kucing dapat meningkatkan relaksasi, mengurangi stres, meningkatkan relaksasi, mengurangi rasa kesepian dan menurunkan depresi. Jadi bila wanita dan kaum ibu tidak perlu khawatir untuk memelihara kucing asalkan bukan orang yang menderita alergi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Exploring Adorable Trends: Cute Hairstyles for Every Occasion

Ciri Kucing Betina Mandul

Akibat Bulu Kucing Masuk Ke Hidung