Bahaya Kucing Bagi Bayi
Saat wanita akan memulai program kehamilan sebaiknya berhati-hati terhadap kucing, bukan karena kucing bisa menyebabkan penyakit tertentu tapi karena kucing adalah salah satu jadi penyebab yang dapat menimbulkan penyakit pada bayi dan orang sekitarnya.
Alergi
Hipersensitivitas atau alergi merupakan reaksi yang berlebihan terhadap sesuatu yang dianggap asing oleh tubuh. Salah satu penyebab alergi adalah bulu kucing. Setiap orang mengalami alergi bulu kucing berbeda-beda karena tergantung pada kondisi tubuh yang mereka miliki.
Gejala utamanya biasanya bersin-bersin lalu hidung mampet sehingga dapat membuat sulit bernapas. Bila orang dewasa sudah merasa tersiksa pada alergi ini bagaimana dengan bayi yang mengalaminya pasti sulit sekali apalagi bayi tidak bisa mengungkapkannya dengan kata-kata.
Asma
Semua orang dapat menderita asma entah itu muda maupun yang berusia lanjut bahkan ibu hamil juga dapat menderita penyakit ini. Hal ini bisa menjadi masalah serius saat ibu hamil terkena asma meskipun sampai saat ini masih belum jelas penyebab utama asma. Namun ada beberapa faktor yang dapat memicu timbulnya asma yaitu bulu kucing.
Orang yang memiliki riwayat asma lalu tanpa sengaja menghirup bulu kucing maka dapat menimbulkan alergi yang menyebabkan peradangan dan penyempitan pada saluran pernapasan sehingga menjadi sesak pada dada dan kesulitan bernapas. Jadi bila orang tua memiliki riwayat penyakit tersebut maka secara tidak langsung akan menurun pada anaknya atau bawaan.
Cat Scratch Disease/ penyakit cakar kucing
Infeksi ini disebabkan oleh virus, bakteri dan parasit yang asalnya dari luar ruangan yang menyerang pada salah satu area tubuh bahkan dapat menyebar melalui darah sampai ke seluruh tubuh. Bartonella henselae merupakan bakteri yang menempel pada kucing lalu disebarkan melalui cakaran, gigitan atau air liur kucing.
Komentar
Posting Komentar