Bahaya Kucing Bagi Ibu Hamil

Sebenarnya wanita hamil bermain bersama kucing tidak jadi masalah tapi tetap harus waspada pada kotoran kucing. Karena kotoran kucing merupakan tempat bersarangnya parasit atau bakteri yang biasanya disebut toksoplasmosis. Bahaya kucing bagi ibu hamil adalah gangguan cacat pada bayi di dalam kandungan seperti kerusakan mata, otak dan lainnya.

Toksplasmosis dapat menular melalui media tangan kita yang telah terkontaminasi parasit lalu masuk ke dalam mulut. Contohnya kucing mengeluarkan kotoran yang ada toksoplasma lalu kotoran tersebut tanpa sengaja masih tertinggal pada bagian tubuh kucing dan kita menyentuh bagian tubuh kucing maka parasit tersebut akan masuk saat kita makan atau menyeka mata.Berikut ini adalah cara mencegah penularan toksoplasmosis dari kucing.

  • Ibu hamil yang memelihara kucing sebaiknya meminta bantuan orang lain saat membuang kotorannya. Kalau mau melakukannya sendiri bisa memakai sarung tangan tebal dan cuci tangan dengan sabun bersama air hangat setelah membuang kotoran kucing.
  • Tempat kotoran kucing harus diganti setiap hari dan juga bersihkan kotoran kucing bila membuangnya di halam rumah. Parasit toksoplasmosis akan terus menginfeksi selama 5 hari setelah keluar dari tubuh kucing. 
 
Bahaya Kucing Bagi Ibu Hamil
  • Kucing sebaiknya untuk tidak dibiarkan di luar ruangan agar tidak terserang parasit ini.
  • Saat sedang hamil dilarang menambah atau memelihara kucing terutama anak kucing lucu.
  • Tempat kotoran kucing sebaiknya ditaruh di ruang tertutup atau luar ruangan.
  • Saat berkebun jangan lupa untuk memakai sarung tangan karena bisa saja ada kotoran kucing di situ dan segera cuci tangan sampai bersih.
  • Hindari mengkonsumsi makanan yang setengah matang.
  • Hindari makan buah yang belum dicuci bersih.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Exploring Adorable Trends: Cute Hairstyles for Every Occasion

Ciri Kucing Betina Mandul

Akibat Bulu Kucing Masuk Ke Hidung